Senin, 14 Januari 2013

Itu Semua Karena Sedekah


Selamatnya Seorang Anak

            Yunus berkata: Dikisahkan dari Ahmad bin Muthorrif, ia berkata, “Sesungguhnya sebagian syaikhku yang ahli dibidang ilmu meriwayatan bahwa ia tengah berada di rumah Muhammad bin Wadhoh. Lalu ada seorang lelaki  menemui beliau seraya berkata, ‘Saat ini ada roda gerobak sapi yang mengalami kecelakaan, ia menabrak anak Anda dan melindasnya.’ Namun ia tidak begitu memperdulikan laporan lelaki tersebut. Ia justru mengambil bukunya dan menyuruh seorang qori’ untuk memanjangkan bacaannya. Tak berapa lama kemudian, datanglah lelaki lain dan berkata, ‘Bergembiralah wahai Abu ‘Abdillah, alhamdulillah, anak Anda selamat. Roda gerobak itu hanya menyerempet bajunya hingga ia terjatuh. Meski terserempet, namun ia tak sampai cidera.’ Beliau berkata, Alhamdulillah, aku yakin akan hal itu, karena hari ini aku melihat anak tersebut memberikan uang receh kepada orang miskin, jadi aku tahu tak akan ada suatu keburukan pun yang akan menimpanya siang ini.




Penglihatannya Kembali Normal Seperti Sedia Kala
            Ada seorang anak yang sedang bermain bersama saudaranya. Tangannya membawa pisau. Tiba-tiba saja, ia memukulkan pisau yang dipegangnya ke arah saudaranya. Dengan  cepat saudaranya tersebut dilarikan ke rumah sakit. Kemudian dipindah ke Riyadh (Arab  Saudi). Setelah diperiksa dan dirongent, tim dokter memutuskan bahwa harapan kornea matanya untuk bisa kembali normal sangatlah tipis, sehingga sangat mustahil ia bisa melihat seperti sedia kala. Suatu hari sang ibu yang menemani anak perempuannya (yang sedang sakit) tersebut teringat tentang keutamaan sedekah. Maka ia minta kepada suaminya agar membawakan batangan emas yang dimilikinya, di mana ia tidak memmiliki kekayaan selain barang tersebut. Ia ingin mensedekahkannya meski sebenarnya secara materi ia juga kekurangan. Ia berdo’a kepada Alloh secara berucap, “ Wahai Robbku, Engkau tahu bahwa aku tidak memiliki harta selain barang tersebut, maka jadikanlah sedekahku ini sebagai sarana kesembuhan anak putriku ini.” Keesokan harinya dokter datang kembali untuk memeriksa anak tersebut, ternyata perkataan dokter tetap seperti kemarin, anaknya tidak ada harapan sembuh. Beberapa hari kemudian, datang dokter lain dan memeriksanya, ia berpikir dan memperhatikan dengan cermat. Tiba-tiba saja, dokter tersebut mengintruksikan untuk mengadakan operasi. Ternyata operasi itu berhasil, semata-mata karena karunia Alloh. Alhamdulillah, akhirnya sang anak perempuan itu bisa kembali ke rumahnya dengan selamat, tanpa ada sedikit pun bekas luka di wajahnya, dan penglihatannya kembali normal seperti sedia kala.

Selasa, 08 Januari 2013

Ciri Orang Introvert (Tertutup)


Beberapa hari lalu karena tidak ada kerjaan dan gemericik hujan tak henti-henti, akhirnya untuk mengobati kejenuhan, HP yang tak berdering-berdering tak ada inbox langsung disikat untuk browsing, yang kebetulan bonus internet masih ada waktu itu. Tak tahu kenapa tanpa pikir lama langsung ngetik keyword “ciri orang tertutup” (mungkin, merasa punya ciri-ciri itu kali ya..ckckck) dan seketika itu mbah Google langsung ngeluarin ilmu-ilmunya.
Dari begitu banyak alamat yang berderet disajikan mbah Google, ada salah satu alamat web yang berisi artikel yang saya cari itu dengan judul kalau tak salah “hal-hal yang perlu diketahui tentang orang tertutup” tanpa pikir-pikir langsung dibaca dengan seksama dari A sampai Z. Ternyata benar-benar nyindir (saya) hampir 100% atau lebih tepatnya 99.99%, 0.01% kuasa Allah SWT ya...+_+ (karena tidak ada yang sempurna di dunia ini) , pantaslah kebiasaan-kebiasaan yang selama ini mereflesikan sifat diri ini. Oke lah, untuk lebih jelasnya seperti berikut ini ciri-ciri orang yang tertutup atau istilah kerennya introvert yang saya baca. Dan introvert ini hanya ada sekitar 25% dari penduduk dunia.
Sehingga ada banyak anggapan atau mitos yang ditujukan “negatif” pada orang-orang introvet ini yang tentu ada benar dan salahnya. Nah, berikut ini beberapa mitos yang akan coba dijelaskan oleh penulis yang cenderung bertipe introvert menurut penilaian teman-teman saya, hehe...:D
Mitos 1: Tertutup artinya tidak suka berbicara?
Ini SALAH. Orang-orang tertutup hanya minim bicara ketika ia tak memiliki apa pun untuk dibicarakan. Yang BENAR adalah mereka tidak suka basa-basi, karena mereka cenderung senang bicara hal-hal yang menari bagi mereka. Walau jarang bicara (basa-basi), tapi mereka akan bicara jika memang itu dibutuhkan. Mereka sering dianggap tidak cakap dalam berbicara karena begitu pendiam. Tapi jika memang waktunya untuk bicara dan mengharuskannya, mereka akan lebih berani jika berbicara di depan orang banyak dari pada orang terbuka.
Mitos 2: Terrtutup sama dengan pemalu?
Tidak ada kaitannya sama sekali. Pemalu itu tidak menyukai kerumunan orang karena rasa takut, sedangkan orang tertutup tidak merasa nyaman dengan kerumunan orang banyak. Dan orang tertutup tak pernah merasa takut pada seseorang. Mereka hanya butuh alasan lebih untuk sekedar bereaksi. Mereka tak akan mau berinteraksi dengan orang-orang yang hanya ingin berbasa-basi. Dan biasanya mereka akan jauh lebih “berani” dan berbeda jika ditungkan dalam tulisan. Mungkin mereka jarang bercanda atau bahkan tidak pernah bercanda jika melalui lisan, tapi lain halnya jika sudah melalui tulisan. Sehingga jika orang sudah paham, mereka akan sadar bahwa orang introvert itu bukanlah sombong, tapi lebih ke pemalu.
Mitos 3: Orang introvert tak suka berada di dekat orang-orang?
SALAH BESAR. Introvert justru sangat menghargai orang-orang yang menjadi teman baiknya. Mereka memang tidak memiliki banyak teman (hanya sebatas kenal). Tapi jika sudah menjadi teman baiknya, orang introvert akan sangat setia kawan. Mereka akan sangat risih jika dekat orang banyak, karena mereka selalu memikirkan hal apa pun secara ditel. Misalnya, jika bicara seperti ini, nanti gimana ya? apakah bermafaat atau tidak ya?, jika iya tanggapannya gimana?, jika tidak gimana?. Artinya mereka memiliki pemikiran panjang dan akan terus menguraikannya sampai ke hal yang terkecil. Dan kadang, dari sebab itulah mereka  merasa “takut” untuk bicara (basa-basi).
Mitos 4: Orang introvert itu dingin?
Memang benar, tapi mungkin terlihat dingin bahkan bisa sangat dingin. Tapi, sesungguhnya itu hanya dari permukaannya saja. Jika kita bisa menyelami lebih dalam, pasti tidak sedingin itu. Biasanya yang merasakannya adalah orang yang telah cukup mengenalnya. Dan jika sudah seperti itu, maka akan menjadi teman yang tak kalah asik kalau diajak ngobrol. Karena tipe introvert adalah seorang pendengar dan memberi saran yang baik. Tapi sebaliknya kalau ada orang yang ingin mendengarkan cerita dari orang introvert, agak susah untuk diwujudkan. Karena mereka cenderung menyembunyikan hal yang menyangkut dirinya.
Mitos 5 : Orang introvert tak suka keluyuran keluar rumah?
Terkadang memang seperti itu. Tapi sebenarnya ia senang  keluar ke hadapan umum. Hanya saja, mereka keluar rumah dengan alasan yang jelas. Mereka tahu apa yang dibutuhkan, karena mereka sebelum melakukan hal biasanya mencari data dulu, sehingga tidak akan berlama-lama untuk berada di luar. Tapi, lain halnya jika mereka sendiri dengan tujuan sendiri dan mereka akan betah berlama.
Mitos 6 : Lebih memilih untuk sendirian?
Memang benar, orang introvert sangat nyaman dengan menyendiri dengan hanya ditemani pikiran—pikirannya. Mereka banyak berpikir dan bermimpi. Sehingga mereka akan suka jika berlama-lama dalam suatu ruangan atau di mana saja sendirian. Menyendiri di sini biasanya untuk menenangkan pikirannya, dan biasanya mereka senang dengan alam karena bersifat menenangkan. Contonya, memandangi langit, pepohonan hijau, gemericik air, dsb (pengalaman sendiri hehe).
Mitos 7: Orang tertutup itu aneh?
Yang jelas, mereka itu individualistis. Tidak mengikuti orang-orang akan suatu hal apa pun. Mereka biasanya tidak membuat keputusan atas dasar hal yang sedang populer, tapi berdasarkan dari keuntungan apa yang akan didapatnya untuk dirinya. Contohnya dalam cara berpakaian, mereka tidak akan mengikuti gaya berpakaian yang sedang tren contohnya celana jeans ketat yang memang tidak ada rasa nyaman jika dipakai. Sehingga mereka akan tetap mempertahankan gayanya sendiri selama mereka nyaman.
Mitos 8 : Mereka suka membaca?
Bukannya tidak pernah pemperhatikan lingkungan sekitar. Tapi merka akan lebih memilih sesuatu yang bermanfaat untuknya saperti membaca buku. Mereka bisa betah berlama-lama dengan buku lebih dari kebanyakan orang. Karena dengan buku mereka bisa berangan-angan.
Mitos 9 : Orang introvert tidak tahu cara bersantai dan bersenang-senang?
Siapa bilang? Memang, bersantai menurut mereka berbeda dengan kebanyak orang. Bagi mereka bersantai itu ketika berada dilingkunagan yang sepi dari kerumunan orang untuk menenangkan diri sendri. Bukan bersenag-senang seperti di tempat hiburan yang ramai.
Ada satu motto dari orang introvert ini “tenang seperti kucing mengaung seperti harimau” aaarrr..!!! Keren kan...??!!
Nah itulah beberapa ciri orang tertutup (introvert) dari berbagai sumber dan beberapa tambahan dari pengalaman saya sendiri yang dominan introvert hehe..., tapi sikap tertutup tidak sama dengan pemikiran yang tertutup loh.., introvert itu lebih pada perasaan (sense), sedangkan yang lebih pada hal (pemikiran) yang tertutup adalah dogmatis yang artinya sikap yang sulit menerima pemikiran-pemikiran atau ide dari orang lain. Jadi introvert bukan berarti dogmatis, dan begitupun sebaliknya. Jangan salah memahami mereka ya..!, Ingat, ingat...tinggg!!! ^_^ semoga bermanfaat.