Selamatnya Seorang Anak
Yunus berkata: Dikisahkan dari Ahmad
bin Muthorrif, ia berkata, “Sesungguhnya sebagian syaikhku yang ahli dibidang
ilmu meriwayatan bahwa ia tengah berada di rumah Muhammad bin Wadhoh. Lalu ada
seorang lelaki menemui beliau seraya
berkata, ‘Saat ini ada roda gerobak sapi yang mengalami kecelakaan, ia menabrak
anak Anda dan melindasnya.’ Namun ia tidak begitu memperdulikan laporan lelaki
tersebut. Ia justru mengambil bukunya dan menyuruh seorang qori’ untuk
memanjangkan bacaannya. Tak berapa lama kemudian, datanglah lelaki lain dan
berkata, ‘Bergembiralah wahai Abu ‘Abdillah, alhamdulillah, anak Anda selamat. Roda gerobak itu hanya
menyerempet bajunya hingga ia terjatuh. Meski terserempet, namun ia tak sampai
cidera.’ Beliau berkata, Alhamdulillah,
aku yakin akan hal itu, karena hari ini aku melihat anak tersebut memberikan
uang receh kepada orang miskin, jadi aku tahu tak akan ada suatu keburukan pun
yang akan menimpanya siang ini.
Penglihatannya Kembali Normal Seperti
Sedia Kala
Ada seorang anak yang sedang bermain
bersama saudaranya. Tangannya membawa pisau. Tiba-tiba saja, ia memukulkan
pisau yang dipegangnya ke arah saudaranya. Dengan cepat saudaranya tersebut dilarikan ke rumah
sakit. Kemudian dipindah ke Riyadh (Arab Saudi). Setelah diperiksa dan dirongent, tim
dokter memutuskan bahwa harapan kornea matanya untuk bisa kembali normal
sangatlah tipis, sehingga sangat mustahil ia bisa melihat seperti sedia kala.
Suatu hari sang ibu yang menemani anak perempuannya (yang sedang sakit)
tersebut teringat tentang keutamaan sedekah. Maka ia minta kepada suaminya agar
membawakan batangan emas yang dimilikinya, di mana ia tidak memmiliki kekayaan
selain barang tersebut. Ia ingin mensedekahkannya meski sebenarnya secara
materi ia juga kekurangan. Ia berdo’a kepada Alloh secara berucap, “ Wahai
Robbku, Engkau tahu bahwa aku tidak memiliki harta selain barang tersebut, maka
jadikanlah sedekahku ini sebagai sarana kesembuhan anak putriku ini.” Keesokan
harinya dokter datang kembali untuk memeriksa anak tersebut, ternyata perkataan
dokter tetap seperti kemarin, anaknya tidak ada harapan sembuh. Beberapa hari
kemudian, datang dokter lain dan memeriksanya, ia berpikir dan memperhatikan
dengan cermat. Tiba-tiba saja, dokter tersebut mengintruksikan untuk mengadakan
operasi. Ternyata operasi itu berhasil, semata-mata karena karunia Alloh.
Alhamdulillah, akhirnya sang anak perempuan itu bisa kembali ke rumahnya dengan
selamat, tanpa ada sedikit pun bekas luka di wajahnya, dan penglihatannya kembali
normal seperti sedia kala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar